Sejarah Berdiri

♥ Pasal 1 (Sekilas Kalam Risalah)/Poin b dan c ♥

b. Sejarah Berdirinya KALAM RISALAH

KALAM RISALAH berdiri pada tanggal 4 April 2011, itulah dokumen resmi berdasarkan hasil keputusan rapat. Padahal kenyataan sesungguhnya, KALAM RISALAH jauh lebih awal berdirinya dari pada hasil keputusan rapat tersebut. Hal tersebut dikarenakan, pendiri KALAM RISALAH mengganti email grup facebook KALAM RISALAH menjadi kalamrisalah@groups.facebook.com. Atas pergantian itu, maka tanggal berdirinya KALAM RISALAH menjadi dan menyesuaikan atas dasar perubahan email tersebut; 4 April 2011.

Nama grup ini pada awalnya  WC UMUM ( Waroeng Cangkroek untuk UMUM ). Sekilas pada waktu itu pendiri mulai risih akan keberadaan nama tersebut; sedikit berkonotasi negatif. Sampai pada akhirnya pendiri merubah nama itu menjadi KALAM RISALAH ( Forum Dialog Santri dan Masyarakat ).

Pendiri KALAM RISALAH adalah akhy Nur Aziz Afandi atau disebut dengan nama akrab Kang Samingun. Beliau mendirikan grup ini ketika berguru dan mengajar di Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur Kota Kediri. Di sinilah cikal bakal KALAM RISALAH berdiri dan berkembang. Maka dari itu banyak pengurus-pengurus KALAM RISALAH yang berasal dari Kota Kediri, lebih khususnya berasal dari santri/alumni Lirboyo (semoga Allah SWT memberkahi, amin).

Nama perubahan KALAM RISALAH sendiri terilhami oleh salah satu ranting pondok di Lirboyo; Ponpes Salafy Terpadu Ar-Risalah. Kebetulan pendiri pada waktu itu mengajar di sana.

Asal muasal arti dari nama KALAM RISALAH; kalam sendiri bermakna ucapan, sedangkan risalah bermakna tugas yang dipikulkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada umat muslim. Dengan pengertian tersebut, pendiri berharap dialog-dialog yang disampaikan di KALAM RISALAH, layaknya tugas yang dibebankan kepada Rosulullah SAW untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada seluruh umat muslim. Sehingga dengan begitu, tiap member merasakan aura amanah dari Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan sesuatu hal yang bermanfaat bagi orang lain.

Pada awal bergeraknya KALAM RISALAH, pengurus pada waktu itu hanya berjumlah dua orang; Kang Samingun (Pendiri), dan Muhammad Ansori (Wakil Pendiri). Untuk meramaikan grup, mereka menggunakan pola klasik, yaitu dengan cara membuat banyak akun facebook. Mereka melakukan postingan sendiri dan dijawab sendiri; memakai akun lain. Itulah sejarah perjuangan mereka di saat anggota masih berjumlah ratusan orang. Pada saat anggota mulai berjumlah banyak; masih dalam kategori ratusan anggota, saat itulah para manajer eksekutif berdatangan untuk mendukung perjuangan KALAM RISALAH (Gus Alwy Muhammad, Yanti Bahri Cahaya Hatiku, Devi Utsukushi La Tahzan, Cao Mengde, Jayadi Septiana, dan Komodo Bertasbih). Mereka dipilih oleh para pendiri KALAM RISALAH, karena memang merekalah yang memulai perjuangan grup ini.

Seiring berjalannya waktu, KALAM RISALAH semakin membesar jumlah anggotanya. Pada saat itulah grup mulai membenahi sitem dengan rapi. Pada awal mulanya grup ini terbentuk dari forum keagamaan, yaitu forum agama Islam. Setelah grup ini mengalami suatu perkembangan yang luar biasa, khasanah keilmuan pada grup ini ruang lingkupnya di perluas lagi menjadi sebuah komunikasi yang sehat; sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. “Komunikasi Sehat” itulah yang kini menjadi jargon utama KALAM RISALAH dan sekaligus menjadi pembeda grup KALAM RISALAH dibandingkan dengan grup-grup agama lain di luar grup ini. Hal tersebut berdasarkan keputusan rapat, di mana masyarakat KALAM RISALAH menginginkan dialog untuk diperluas ke segala macam bidang keilmuan. Pada akhirnya semua pengurus menyetujui merubah pola pikir grup menjadi “Komunikasi Sehat”, di mana para member dibebaskan membahas segala macam bidang keilmuan; agama, politik, ekonomi, budaya, hukum, sains, teknologi dan lain sebagainya. Dengan catatan bahasa yang digunakan sopan dan sesuai peraturan yang berlaku.

KALAM RISALAH menjadi mediator yang netral, akan tetapi berusaha mementingkan kemaslahatan bersama. KALAM RISALAH tidak berpihak kepada organisasi, aliran, ataupun etnis tertentu. KALAM RISALAH siap menampung pihak dari manapun asal; orang Islam, masih satu kesatuan akidah; 6 poin rukun iman. Grup ini anti vonis kufur dan juga bid’ah, demikian juga kata-kata yang dianggap tidak patut secara umum. Hal tersebut adalah landasan grup KALAM RISALAH, mengingat grup ini berbasis di Indonesia, maka kemaslahatan bersamalah yang menjadi pertimbangan utama; berdasarkan keputusan rapat.

Dengan diungkapkan mengenai landasan dasar grup KALAM RISALAH ( Forum Dialog Santri dan Masyarakat ) tersebut, maka menjadi kilas akhir cerita tentang sejarah berdirinya grup ini. Semoga grup KALAM RISALAH ini dirahmati dan diridhai Allah SWT, serta apa yang dibahas di sini bermanfaat akan keilmuannya, amin.

c. Logo Grup

Gambar bintang = Ketuhanan

Gambar rantai = Persatuan

Gambar bumi = Umat manusia

Gambar 2 pena = Salaf dan modern

Gambar buku/kitab = Ilmu

Gambar segi 4 kiri dan kanan = Tanggal dan bulan berdirinya KALAM RISALAH; 4 April

Gambar motif warna warni puzzle = Macam-macam karakter member KALAM RISALAH; walaupun berbeda pandangan, akan tetapi tetap bersatu

Gambar pita = Pengikat keseluruhan ummat Islam

Gambar/tulisan berdzikir, berfikir, beramal = Jargon KALAM RISALAH

Sejarah Berdiri