Saturday, February 2, 2013

23. ACARA DUA DUNIA DI TRANS TV ITU, YANG MEDIASI ITU SIAPA? JIN, QORIN ATAU ARWAH GENTAYANGAN

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum, mengingat pernah melihat acara dunia lain di Trans TV.. Di situ ada beberapa orang sebagai mediasi.. Dan tibalah jin dan lain2 sebagainya.. Anehnya orang2 yang sudah meninggal bisa memberikan keterangan di situ tentang kejadian di masa lampau, dengan menunjuk makam dia di sana.. Pertanyaannya adalah, Apakah orang meninggal bisa gentayangan arwahnya ?? Apakah hal tersebut, yang berhasil di wawancarai adalah qorin ??
Suka ·  ·  · 27 November 2012 pukul 21:28

 

Jawaban:

Dalam Alquran Alloh jg berfirman “Alloh memegang jiwa (orang) ketika matinya.” (QS AZZUMAR 42) 
Maka jika anda melihat wujud orang yg sudah meninggal, atau menghadiri upacara pemanggilan roh, yang anda lihat adalah jin, biasanya jin Qorin untuk mengacaukan pemahaman kita tentang alam ghoib agar tidak sesuai dg islam (Alqur’an). Namun bisa jadi yang menampakan diri itu dari jenis jin biasa bukan jin qorin.

Jin qorin adalah jin yang di ciptakan untuk menyertai setiap orang.jin qorin tidak memiliki keturunan sebagaimana jenis jin biasa. Kalau dalam acara pemanggilan ruh biasanya yang hadir dan mengaku sebagai ruh orang yang di panggil adalah jenis jin qorin. Karena jin qorin selalu mengikuti seseorang ketika hidupnya maka jin qorin ini akan tahu banyak tentang orang yang di ikuti; mulai dari kebiasaan, hobi, hal-hal yang tidak di suka orang itu dan lain-lain. dengan begitu jika si pemanggil roh atau orang lain bertanya pada jin yang mengaku roh itu,si jin qorin akan bisa menjawab sesuai dengan kehidupan orang yang sudah meninggal itu.

Menurut ajaran Islam, roh-roh orang mati itu disimpan disuatu tempat. Roh orang Mu’min disimpan di suatu tempat bernama Illiyyin, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Muthaffifin ayat 18 yang artinya:
”Sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam ada di Illiyin”.


Adapun roh orang kafir berada di tempat bernama Sijjin, sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Muthaffifin ayat 7 yang artinya:
”dan sesungguhnya kitab orang-orang durhaka itu (tersimpan) dalam Sijjin”.

Ibnu Katsir berpendapat Sijjin merupakan “tempat kembali dan tempat tinggal orang-orang buruk”, dan Illiyin adalah “tempat kembali orang-orang baik”. Sijjin adalah bumi ketujuh, yang di dalamnya terdapat roh orang-orang kafir’, lalu Illiyyin adalah langit ketujuh di atasnya terdapat roh orang-orang mukmin’.

Jadi yang di Trans 7 iku qorin/jin yang di wawancarai, bukan arwah gentayangan, soalnya arwah gentayangan itu tidak ada. Kalau qorin itu duplikat foto copy kita.

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya, maka dia tahan jiwa (orang) yang telah ditetapkan kematiannya dan dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan . sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekkuasaan Allah bagi kaum yang berfikir” (Azzumar: 42)

Abu Abdullah bin Mandah menyebutkan, dari Ibnu Abbas, dia berkata berkaitan dengan ayat ini, aku mendengar bahwa roh orang-orang yang hidup dan sudah meninggal dapat saling bertemu kala tidur, lalu mereka saling bertanya. Kemudian Allah menahan roh orang-orang yang sudah meninggal dan mengembalikan roh orang-orang yang masih hidup kejasadnya.

Ibnu Abil Hatim menyebutkan di didalam tafsirnya, dari As Saddy, tentang firman Allah, Orang yang belum mati di waktu tidurnya, bahwa Allah memegang roh di dalam tidurnya, lalu roh orang yang hidup itu bertemu dengan roh orang yang sudah meninggal, lalu mereka saling mengingat dan saling mengenal. Kemudian roh yang hidup kembali ke jasadnya di dunia hingga sampai ajalnya dan roh orang yang sudah meninggal ingin kembali kejasadnya tapi ia ditahan.

Roh itu diberi sifat abadi oleh Allah Swt. Sebab kalau tidak bagaimana ia bisa hidup kekal di akhirat kelak jika roh itu tidak abadi. … juga sebaliknya ia akan disiksa selamanya karena itu ia abadi …

#Jadi, alam manusi ketika masih hidup bisa berdiri pada dua tempat; Alam nyata; ketika mata membuka, dan alam ruhani; pada saat manusia tidur. Manusia yang masih hidup bisa bertemu dengan orang yang sudah mati ketika tidur. Karena, posisi tidur, manusia dianggap masuk ke alam ruh. Nah, bagi yang sudah meninggal, maka ruhnya tetap di tahan oleh Allah, seperti keterangan surat Az zumar di atas. Nah bagi yang masih hidup, ruhnya akan di kembalikan ketika dia bangun dari tidurnya. Makanya, kalau pengen ketemu nabi, kita harus tidur dulu, biar alamnya bisa bersatu; alam ruhani/mimpi. Karena alam ruh adalah alam kekal, makanya tetap ada, akan tetapi ada yang di tahan ada yang dikembalikan; karena belum waktunya mati. Kalau arwah gentayangan, itu tidak ada, yang dimaksud gentayangan menurut kebanyakan orang yaitu mereka akan nampak secara live ketika manusia dalam keadaan mata terbuka/tidak tidur.


23. ACARA DUA DUNIA DI TRANS TV ITU, YANG MEDIASI ITU SIAPA? JIN, QORIN ATAU ARWAH GENTAYANGAN

No comments:

Post a Comment