Tuesday, February 5, 2013

30. HUKUM WANITA PERGI HAJI DENGAN SIAPA?

Pertanyaan:
bismillah..
seperti kita ketahui bahwa safarnya wanita harus di dampingi mahram,
lalu bagaimana dg akhwat/wanita yg pergi haji tanpa didampingi mahram?(misalnya suaminya sudah meninggal)
-kemudian apakah mahram bagi wanita termasuk kemampuan? , sehingga walaupun ia mampu secara fisik maupun finansial tidak diwajibkan baginya untuk berhaji bila ia tdk memiliki mahram yg sanggup mendampingi?
matur nuwun sebelumnya.
Suka ·  ·  · Minggu pukul 15:26 melalui seluler
Jawaban:
Seorang wanita itu boleh keluar dari rumah untuk melaksanakan haji wajib bersama suaminya, atau mahromnya, atau perempuan yg terpercaya, dan atau sekelompok wanita terpercaya. Sedangkan untuk haji sunnah maka ia hanya boleh keluar bersama suami atau mahromnya. Namun ada juga yg berpendapat bahwa meskipun tidak bersama teman wanita terpercaya atau sekelompok wanita, boleh keluar untuk berhaji dg syarat aman sentosa.

ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻟﺜﺎﻣﻦ ﺻﺤـ 311

ﻭﺣﺎﺻﻠﻪ ﺃﻧﻪ ﻳﺠﻮﺯ ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻟﻠﺤﺞ ﺍﻟﻮﺍﺟﺐ
ﻣﻊ ﺯﻭﺝ ﺃﻭ ﻣﺤﺮﻡ ﺃﻭ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺛﻘﺔ , ﻭﻻ
ﻳﺠﻮﺯ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻫﺆﻻﺀ , ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻄﺮﻳﻖ
ﺁﻣﻨﺎ , ﻭﻓﻴﻪ ﻭﺟﻪ ﺿﻌﻴﻒ ﺃﻧﻪ ﻳﺠﻮﺯ ﺇﻥ
ﻛﺎﻥ ﺁﻣﻨﺎ . ﻭﺃﻣﺎ ﺣﺞ ﺍﻟﺘﻄﻮﻉ ﻭﺳﻔﺮ
ﺍﻟﺰﻳﺎﺭﺓ ﻭﺍﻟﺘﺠﺎﺭﺓ ﻭﻛﻞ ﺳﻔﺮ ﻟﻴﺲ ﺑﻮﺍﺟﺐ
ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺬﻫﺐ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ
ﺍﻟﻤﻨﺼﻮﺹ ﺇﻻ ﻣﻊ ﺯﻭﺝ ﺃﻭ ﻣﺤﺮﻡ ,
ﻭﻗﻴﻞ : ﻳﺠﻮﺯ ﻣﻊ ﻧﺴﻮﺓ ﺃﻭ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺛﻘﺔ
ﻛﺎﻟﺤﺞ ﺍﻟﻮﺍﺟﺐ , ﻭﻗﺪ ﺳﺒﻘﺖ ﻫﺬﻩ
ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻣﺨﺘﺼﺮﺓ ﻓﻲ ﺃﻭﻝ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺤﺞ
ﻓﻲ ﺫﻛﺮ ﺍﺳﺘﻄﺎﻋﺔ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ .

) ﻓﺮﻉ ( ﻗﺪ ﺫﻛﺮﻧﺎ ﺗﻔﺼﻴﻞ ﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﻓﻲ ﺣﺞ
ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ , ﻭﺫﻛﺮﻧﺎ ﺃﻥ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ ﺃﻧﻪ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻬﺎ
ﻓﻲ ﺳﻔﺮ ﺣﺞ ﺍﻟﻔﺮﺽ ﺃﻥ ﺗﺨﺮﺝ ﻣﻊ
ﻧﺴﻮﺓ ﺛﻘﺎﺕ . ﺃﻭ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺛﻘﺔ , ﻭﻻ ﻳﺸﺘﺮﻁ
ﺍﻟﻤﺤﺮﻡ ﻭﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻄﻮﻉ ﻭﺳﻔﺮ
ﺍﻟﺘﺠﺎﺭﺓ ﻭﺍﻟﺰﻳﺎﺭﺓ ﻭﻧﺤﻮﻫﻤﺎ ﺇﻻ ﺑﻤﺤﺮﻡ .
ﻭﻗﺎﻝ ﺑﻌﺾ ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ : ﻳﺠﻮﺯ ﺑﻐﻴﺮ ﻧﺴﺎﺀ
ﻭﻻ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻄﺮﻳﻖ ﺁﻣﻨﺎ . ﻭﺑﻬﺬﺍ
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻟﺒﺼﺮﻱ ﻭﺩﺍﻭﺩ

No comments:

Post a Comment